puisi pembuka dinovel Supernova: Ksatria, Putri dan bintang jatuh
Engkaulah getar pertama yang meruntunhkan gerbang tak berhujung mengenal hidup.
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku dalam cinta tak bermuara.
Engkaulah matahari firdausku yang menyinari kata pertama di cakrawala aksara.
Kau hadir dengan dengan ketiadaan.
Sederhana dalam ketidakmengertian.
Gerakmu tak pasti.
Namun aku terus disini.
Mencintaimu.
Entah kenapa?
Engkaulah matahari firdausku yang menyinari kata pertama di cakrawala aksara.
Kau hadir dengan dengan ketiadaan.
Sederhana dalam ketidakmengertian.
Gerakmu tak pasti.
Namun aku terus disini.
Mencintaimu.
Entah kenapa?
puisi pembuka dinovel Supernova: Ksatria, Putri dan bintang jatuh
Karya: Dewi lestari
Komentar
Posting Komentar